16 November 2018

Arti interior

Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.
Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir. Mebel terbuat dari
kayu, papan, kulit, sekrup, dll.
· Fungsi
Mebel akan terasa fungsinya jika tidak ada di rumah. Kita akan terpaksa duduk berselonjor, tidur di lantai dan kedinginan, membuka laptop di lantai. Pakaian tergeletak di lantai. Kaki cepat kesemutan, tidur dan bekerja juga tidak nyaman, barang-barang berantakan. Terasa manfaat mebel atau furniture: membuat rumah kita nyaman untuk beristirahat, bekerja, serta membantu rumah kita menjadi lebih rapi.
Itu sebabnya furniture atau mebel berumur sangat tua dan masih bertahan hingga sekarang. Mebel tertua yang ditemukan sampai saat ini adalah mebel pada situs di Oarkney, peninggalan zaman neolithic sekitar tahun 3100–2500 SM (Sebelum Masehi).
.
· Makna
Mebel bukan hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapian rumah saja tetapi juga mengusung makna-makna sosial yang menegaskan status sosial. Memang ada kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk semata, tetapi ada kursi yang menegaskan kekuasaan. Karena itu dikenal kursi raja, kursi direktur, tahta. Dalam Bahasa Indonesia juga dikenal istilah "berebut kursi" yang artinya "berebut kekuasaan". Karena kursi juga mempunyai arti kekuasaan, maka kursi kekuasaan berlainan dengan kursi yang hanya sebagai tempat duduk. Kursi Raja penuh dengan ukir-ukiran yang rumit. Dan di istana, kursi raja paling bagus dan paling besar. Kursi bawahan raja, harus lebih sederhana dan kecil, walaupun secara finansial mampu menyediakan kursi yang lebih bagus.
Bagaimana makna mebel pada zaman sekarang, dimana sudah jarang ada status raja. Kursi bisa dijadikan sarana menyampaikan status ekonomi seseorang. Seseorang tidak nampak kaya sampai dia menampakkannya dalam bentuk mebel yang mewah. Biasanya mebel mewah itu adalah mebel klasik. Mebel minimalis juga bisa mewah jika bahannya mahal, misalnya dari kayu jati berdiameter besar dan berukuran besar. Tanpa berbicara secara verbal, kursi sudah berbicara bahwa pemilik mebel ini adalah orang kaya.
· Sejarah mebel di Barat
Sejarah mebel dideteksi dari artefak, atau peninggalan prasejarah atau bisa terlihat dari gambar-gambar peninggalan kuno. Jika diurutkan secara kronologis, sejarah mebel ini dimulai dari zaman neolitikum, klasik, Eropa Modern Awal, Neoklasik abad 19, Amerika Utara Awal, Modern, Zaman Hijau, Kontemporer
· Mebel zaman Neolitikum
Di desa Skara Brae, Orkney, Scotlandia Utara, terdapat situs rumah kuno peninggalan zaman Neolitikum 3100–2500 sebelum Masehi. Menariknya, di rumah batu terdapat perlengkapan yang cukup lengkap. Ada lemari pakaian, tempat tidur, lemari tundan, tempat duduk dari batu, dan wadah kerang. Lemari pakaian menjadi mebel yang cukup penting pada waktu itu. Hal ini terlihat dari posisinya yang terletak di dekat pintu masuk. Pada lemari pakaian ini diletakkan pahatan bulat terbuat dari batu.
· Mebel zaman klasik
Furnitur awal ditemukan pada abad ke-8 SM di Phrigian, Bukit Midas, di Gordion, Turki. Potongan ditemukan di sini termasuk meja dan tatahan yang berdiri. Ada juga peninggalan yang masih bertahan dari Siriah abad 9-8 Sebelum Masehi dari istana Nimrud.
Tiruan Klismos (Harvard 1972.45)-2
Karpet paling awal yang kini ditemukan adalah Karpet Pazyryk. Karpet ini ditemukan di sebuah makam beku di Siberia dan kira-kira peninggalan dari abad 6 SM, dan 3.
Pazyryk carpet
Furnitur Mesir Kuno juga ditemukan kembali. Kira-kira peninggalan dari milenium 3 SM berupa tempat tidur di Tarkhan. Ditemukan pula tempat tidur dan kursi berlapis emas dari makam Ratu Hetepheres, dan banyak contoh (kotak, tempat tidur, kursi).
Kursi Klismos di Vas zaman Yunani
Desain furnitur yang sudah maju ditemukan di Yunani Kuno di milenium 2 Sebelum Masehi, termasuk tempat tidur dan kursi klismos. Desain mebel juga terlihat pada gambar vas Yunani.
Pada tahun 1738 dan 1748, terdapat program penggalian Herculaneum dan Pompeii. Lantas ditemukan furnitur Romawi. Letusan Vesuvius 79 AD ikut membantu pengawetan furniture ini.
· Sejarah mebel di Asia
Mebel di Asia agak berbeda dengan mebel Barat. Mebel Asia mengembangkan gayanya tersendiri, walaupun kadang dipengaruhi oleh Barat karena interaksi warga Asia dengan warga Barat melalui kolonialisme, pendidikan dan informasi. Mebel Asia dengan gayanya sendiri, lahir dari Indonesia (terutama Jepara, Bali), China, Jepang, Pakistan, India, Burma, Korea, Monggolia.
Indonesia mempunyai gaya mebel yang unik dengan aneka ragam hias ukir yang beragam. Ornamen yang beraneka. Pusat mebel ukir di Indonesia adalah Jepara. Pada tahun 2004, Kabupaten Jepara memiliki 3.539 unit produksi usaha mebel yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal. Usaha skala kecil yang belum terdaftar diperkirakan 15.000 unit usaha. Keseluruhannya menyerap kira-kira 85.000 tenaga kerja.
MENGENAL BAHAN DASAR FURNITUR KAYU
1. Bahan Kayu
Pertama-tama kita perlu mengetahui sedikit tentang bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan mebel/furnitur yang akan kita pilih untuk desain interior rumah kita. Karena seperti ungkapan “ ada kualitas ada harga” itu adalah benar. Jangan sampai kecewa nantinya, kita sudah bayar mahal-mahal ternyata furnitur yang kita terima menggunakan bahan baku yang murahan dan tidak sesuai dengan keinginan kita.
Ada ada beberapa jenis material yang digunakan untuk bahan pembuatan furnitur dari yang paling mahal harganya sampai dengan harga yang paling murah, antara lain :
a. Kayu Solid.
Kayu solid merupakan bahan dasar terkuat dibandingkan kayu olahan, tapi dikarenakan volume penanaman dan penebangan pohon yang tidak seimbang ditambah dengan penebangan liar yang tidak memperdulikan penghijauan kembali, maka menyebabkan persedian kayu solid terbatas dan harganya lebih mahal dibanding kayu olahan dan harganya lebih murah.
b. Plywood.
Plywood adalah bahan dasar yang umum digunakan untuk pembuatan furnitur. Harganya relatif lebih murah daripada kayu solid. Plywood merupakan kayu olahan yang relatif lebih kuat dibanding jenis kayu olahan lainnya seperti hdf, mdf, blockboard atau partikel board. Bahan dasar plywood adalah kulit kayu yang berlapis-lapis dan dipress dengan tekanan tinggi. Plywood biasanya bagian luar dilapisi kulit kayu jati, sungkai, nyatoh atau kulit kayu lainnya. Dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan kayu olahan lainnya, menyebabkan furnitur dengan bahan plywood memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kayu olahan lainnya.
c. Blockboard.
Blockboard memiliki harga sedikit lebih murah dibanding plywood demikian juga dengan kwalitasnya. Bahan dasarnya hampir sama dengan plywood, hanya bagian tengah dari blockboard ini terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun sedemikian rupa, diberi lem perekat dan dipress dengan tekanan tinggi.
d. MDF.
MDF (Medium Density Fiberboard) dapat dipergunakan bagi anda yang memiliki dana yang terbatas. Harganya sedikit lebih murah dari pada plywood dan blockboard. MDF adalah serbuk kayu halus yg diproses menyerupai bahan kertas yg tebal dan solid. MDF biasanya digunakan pada furnitur fabrikasi yang dijual dalam bentuk sudah “jadi” biasanya pelapis luarnya kertas bertexture. Mdf atau hdf banyak dipakai sebagai bahan dasar furnitur import.
e. Partikel Board.
Partikel Boardtidak kami sarankan jika anda menginginkan interior yang bertahan lama dan tempat tinggal anda rawan banjir . Partikel board adalah jenis kayu olahan yang terendah kelasnya. Partikel board sangat rentan air, karena berbahan dasar serbuk kayu kasar yang dipress sehingga memiliki pori-pori yg lebih besar dibandingkan mdf atau hdf,sehingga mudah ditembus air dan tidak kuat menahan beban berat. Untuk penggunaan bahan furnitur dalam interior design berdasarkan custom made (desain khusus) partikel board jarang dipakai.
2. Bahan Finishing Furnitur
Apapun bahan dasar yang dipergunakan untuk furnitur yang merupakan pilihan kita, permukaan luarnya harus di finishing agar tampilannya indah. Ada berbagai macam jenis style finishing material, antara lain : Finishing Melamine, Cat Duco dan Laminate. Bagian dalam kabinet biasanya dilapisi bahan melaminto. Tapi kabinet yang menggunakan pintu kaca, bagian dalamnya tidak dilapisi melaminto, melainkan dilapis dengan bahan yang sama dengan pelapis kabinet bagian luar. Jadi dari luar kaca, bagian dalam kabinet tetap terlihat indah.
(a). Finishing Melamine : Adalah dengan metode penyemprotan cairan melamine sebagai lapisan permukaan finishing akhir pada permukaan furnitur dapat berupa tampilan yang dof (tidak Mengkilat) atau glossy ( mengkilat). Pemilhan warna dapat bervariasi, biasanya terdiri dari warna-warna kayu natural, karena finishing sistem melamine dalam interior desain digunakan untuk furnitur yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu.
Bahan-bahan finishing melamine adalah :
- Melamine Sanding Sealer : Bahan finishing dua komponen (sanding sealer + hardinner) yang berfungsi sebagai lapisan dasar sebelum proses top coat dilakukan.
- Melamine Clear : Bahan finishing yang dua komponen (melamineclear + hardinner) berfungsi sebagi lapisan akhir setelah proses pekerjaan sanding sealer dilakukan.
- Thinner A : Bahan pengencer basanya disebut juga solven adalahbahan cairan untuk pengencer caiaran finishing melamine sifatnya mudah menguap/.
- Wood Filler : Bahan untuk menutupi pori-pori kayu bentuknyaseperti pasta dan jenisnya mnyesuaikan dengan pilihan kayu yang akan diwood filler.
- Wood Stain : Bahan berupa cairan yang berfungsi sebagaipewarna permukaan kayu, pilihan warna bervariasi sesuai color Card yang disediakan.
(b). Cat Duko: Adalah dengan metode penyemprotan cat duko pada permukaan furnitur, yang pada pelaksanaan penyemprotannya menggunakan pistol semprot (spraygun) dengan menggunakan tekanan angin (kompressor).
Untuk penentunan Warna dapat bervariasi sesuai dengan pilihan yang beraneka ragam seperti warna-warna pastel maupun natural. Pada proses cat duco ini serat kayu pada perabot kayu tidak akan terlihat, dan ini merupakan dampak sampingan jika menggunakan duko, karena permukaan kayu akan tertutup dengan warna solid dari cat itu sendiri.

Tidak ada komentar: